Virus Corona-19 Status

Global

Positif

-

-

Kematian

-

-

Sembuh

-

-

Persentase Kematian

-

Indonesia

Positif

-
-

Kematian

-
-

Sembuh

-
-

Persentase Kematian

-

COVID-19 PANDEMIC

World Positif Kematian Sembuh Kematian %

Sebaran kasus COVID-19 di Indonesia

Provinsi Positif Kematian Sembuh Kematian %

Penambahan Pasien Positif Corona

* Data from

worldometers.info
covid19.go.id
wikipedia.org

Pembaruan Terkini

Garis waktu

22 April

  • Setidaknya 55.000 spesimen dari 47.000 orang telah diuji di 38 laboratorium sejauh ini. Ada 193.751 orang yang diawasi (ODP) dan 17.754 pasien di bawah pengawasan (PDP) dari 263 kota dan kabupaten.
  • Indonesia mengkonfirmasi 283 kasus tambahan, sehingga jumlah total menjadi 7.418.

21 April

  • Joko Widodo mengumumkan keputusannya untuk melarang mudik Idul Fitri (eksodus) mulai 24 April untuk menghentikan penyebaran COVID-19 menjelang Ramadhan.
  • 53.701 spesimen dari 46.173 orang telah diuji di 37 laboratorium sejauh ini. Ada 186.330 orang yang diawasi (ODP) dan 16.763 pasien di bawah pengawasan (PDP) dari 257 kota dan kabupaten.
  • Indonesia mengkonfirmasi 375 kasus tambahan, total 7.135.

20 April

  • 49.767 spesimen dari 43.749 orang telah diuji di 36 laboratorium sejauh ini. Ada 181.770 orang yang diawasi (ODP) dan 16.343 pasien di bawah pengawasan (PDP).
  • Indonesia mengkonfirmasi 185 kasus tambahan, sehingga jumlah total menjadi 6.760.

19 April

  • Setidaknya 47.000 spesimen dari 42.000 orang telah diuji di 35 laboratorium sejauh ini. Setidaknya ada 178.883 orang yang diawasi (ODP) dan 15.646 pasien di bawah pengawasan (PDP) dari 250 kota dan kabupaten.
  • Indonesia mengkonfirmasi 327 kasus tambahan, sehingga jumlah total menjadi 6.575.

18 April

  • Setidaknya 45.000 spesimen dari 39.000 orang telah diuji di 34 laboratorium sejauh ini. Ada 176.344 orang yang diawasi (ODP) dan 12.979 pasien di bawah pengawasan (PDP).
  • Indonesia mengkonfirmasi 325 kasus tambahan, total 6.248.

17 April

  • Setidaknya 42.000 spesimen dari 37.000 orang telah diuji di 34 laboratorium sejauh ini. Setidaknya ada 173.000 orang di bawah pengawasan (ODP) dan 12.000 pasien di bawah pengawasan (PDP).
  • Indonesia mengumumkan 407 kasus tambahan, terbanyak dalam satu hari sejak pandemi dimulai di Indonesia, sehingga jumlah totalnya menjadi 5.923.
  • Pembatasan sosial berskala besar untuk wilayah metropolitan Bandung (kota Bandung, kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang), Jawa Barat, telah disetujui dan akan berlaku mulai Rabu, 22 April.
  • Aplikasi untuk pembatasan sosial berskala besar untuk Makassar, Sulawesi Selatan, seluruh Sumatera Barat, dan Tegal, Jawa Tengah disetujui.

16 April

  • Indonesia mengumumkan 380 kasus baru, 5.516 total dari 202 kota dan kabupaten. Untuk pertama kalinya, jumlah pemulihan melebihi jumlah total kematian.
  • Selain itu, 169.446 orang di bawah pengawasan dan 11.873 pasien di bawah pengawasan. 39.706 spesimen telah diuji sejauh ini.
  • Langkah-langkah jarak sosial skala besar untuk wilayah metropolitan Bandung (kota Bandung, kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang), Jawa Barat, dijadwalkan berlaku mulai Rabu, 22 April.

15 April

  • Setidaknya 36.431 spesimen dari 33.001 orang telah diuji sejauh ini. Ada 165.549 orang yang diawasi (ODP) dan 11.165 pasien di bawah pengawasan (PDP) dari 196 kota dan kabupaten.
  • Indonesia mengumumkan 297 kasus tambahan, sehingga jumlah seluruhnya menjadi 5.136.

14 April

  • Indonesia mengumumkan 282 kasus tambahan, sehingga jumlah total menjadi 4.839.
  • Untuk pertama kalinya, Indonesia menerbitkan jumlah tersangka COVID-19. Per 14 April, ada 139.137 orang di bawah pengawasan (ODP) dan 10.482 pasien di bawah pengawasan (PDP).

13 April

  • Indonesia mengkonfirmasi 316 kasus baru, 4.557 total.
  • Permohonan pembatasan sosial berskala besar di Kotamadya & Kabupaten Tangerang dan munipikalitas Tangerang Selatan di provinsi Banten telah disetujui dan akan berlaku efektif mulai Sabtu, 18 April. Ini berarti pembatasan sosial akan mencakup seluruh wilayah metropolitan Jakarta.
  • Aplikasi untuk pembatasan sosial skala besar di Pekanbaru, Riau telah disetujui dan akan berlaku mulai Jumat, 17 April. Jam malam berlaku mulai pukul 20:00 hingga 05:00.
  • President Joko Widodo declared COVID-19 as a national disaster.

12 April

  • Indonesia telah menguji 27.000 spesimen.
  • Pembatasan sosial berskala besar akan berlaku di kota Depok, kota dan kabupaten Bogor, dan kota dan kabupaten Bekasi, semuanya di provinsi Jawa Barat, mulai 15 April setidaknya selama dua minggu.
  • Indonesia mengumumkan 399 kasus tambahan, terbanyak dalam satu hari sejak pandemi dimulai di Indonesia. Jumlah total sekarang adalah 4.241.

11 April

  • Indonesia mengumumkan 330 kasus tambahan, sehingga jumlah total menjadi 3.842.

10 April

  • Indonesia mengkonfirmasi 219 kasus baru, total 3.512.
  • Perusahaan naik wahana online, GoJek dan Grab, tidak lagi menyediakan layanan ojek di Jakarta karena Jakarta mulai memberlakukan kebijakan pembatasan sosial berskala besar.
  • Indonesia telah menguji 19.500 spesimen berdasarkan metode Reaksi Rantai Polymerase.

09 April

  • Gorontalo mengumumkan kasus pertamanya. Pada 9 April malam, kasus telah dikonfirmasi di semua provinsi di Indonesia.
  • Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyiapkan tiga menara tambahan (menara 2, 4, dan 5) di rumah sakit darurat Wisma Atlet untuk menambah ruang pasien COVID-19 dan menyediakan tempat yang layak bagi dokter dan paramedis yang bekerja 24 jam.
  • Perusahaan perjalanan online Gojek dan perusahaan layanan kesehatan digital Halodoc ditetapkan untuk mengadakan tes cepat gratis untuk mendeteksi coronavirus (COVID-19) untuk publik sebagai pemutaran awal.

08 April

  • Indonesia mengkonfirmasi 218 kasus baru, sehingga jumlah totalnya menjadi 2.956

07 April

  • Indonesia mengkonfirmasi 247 kasus baru, total 2.738.
  • Pemerintah Jakarta telah mengungkapkan telah mengubur 639 orang sesuai dengan protokol penguburan orang yang diduga atau dikonfirmasi telah terinfeksi COVID-19.
  • Kementerian Kesehatan mengabulkan permintaan Jakarta untuk memberlakukan pembatasan sosial berskala besar mulai dari 10 April hingga 24 April dan dapat diperpanjang selama 14 hari setelah kasus COVID-19 terakhir. Kementerian menulis dalam sebuah keputusan menteri bahwa data telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam, dan penyebaran cepat, kasus COVID-19, disertai dengan bukti transmisi lokal di Jakarta.
  • Hanya 36 dari setiap juta orang yang diuji untuk virus corona di Indonesia, menjadikannya yang terburuk keempat dalam tingkat pengujian di antara negara-negara dengan populasi 50 juta atau lebih.

06 April

  • Indonesia telah menguji 11.242 spesimen, di mana 8.000 spesimen negatif.
  • Indonesia mengumumkan 218 kasus tambahan, 2.491 total.

05 April

  • Indonesia mengkonfirmasi 181 kasus baru, sehingga jumlah totalnya menjadi 2.273.

04 April

  • Indonesia mengumumkan 106 kasus baru, total 2.092.

03 April

  • Indonesia mengkonfirmasi 196 kasus baru, sehingga jumlah total menjadi 1.986.

02 April

  • Indonesia mengkonfirmasi 113 kasus baru, total 1.790.
  • Indonesia kini telah melarang orang asing memasuki perbatasannya. Warga negaranya yang kembali dari luar negeri harus memberikan laporan kesehatan dan melakukan karantina mandiri wajib.
  • Kementerian Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Indonesia akan membebaskan lebih dari 30.000 tahanan untuk menghindari infeksi massal virus corona di penjara-penjara Indonesia yang penuh sesak. Itu menerima banyak kritik terutama bagi mereka yang melakukan korupsi. Namun, dinyatakan bahwa mereka tidak akan membebaskan tahanan yang dihukum karena korupsi, pembalakan liar, terorisme, kejahatan narkoba, kejahatan berat hak asasi manusia atau kejahatan transnasional terorganisir.

01 April

  • Indonesia mengkonfirmasi 149 kasus baru, sehingga jumlah total menjadi 1.677.
  • 300 siswa polisi di Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) di Sukabumi dikarantina selama 14 hari setelah hasil tes cepat positif.

31 Maret

  • Indonesia mengkonfirmasi 114 kasus baru, total 1.528.
  • 30.000 tahanan direncanakan akan dibebaskan lebih awal untuk mencegah penyebaran COVID-19 di dalam penjara.
  • Presiden Joko Widodo menyatakan darurat kesehatan masyarakat dan meminta polisi untuk menegakkan jarak sosial berskala besar, di samping mengalokasikan Rp405 triliun untuk pemberantasan COVID-19 dan meredam dampak sosial dan ekonomi akibat pandemi, dan mengumumkan stimulus untuk yang rendah. masyarakat kelas menengah.

30 Maret

  • Indonesia mengkonfirmasi 129 kasus baru, sehingga jumlah total menjadi 1.414.
  • Jokowi memerintahkan pembatasan sosial berskala besar ditambah dengan kebijakan 'darurat sipil'.

29 Maret

  • Indonesia mengkonfirmasi 130 kasus baru lainnya, total 1.285.

28 Maret

  • Indonesia mengumumkan 109 kasus lagi, sehingga jumlah seluruhnya menjadi 1.155.
  • Sejumlah kota memutuskan untuk mengeluarkan kunci lokal, seperti kota Tegal di Jawa Tengah dan provinsi Papua.

27 Maret

  • Indonesia mengkonfirmasi 153 kasus positif baru, total 1.046. Mereka juga mengumumkan 9 kematian dan 11 pemulihan.
  • Pasar Beringharjo dan Tanah Abang (10 hari) ditutup untuk mencegah COVID-19.
  • Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia Mahfud MD mengatakan bahwa undang-undang khusus tentang penguncian lokal saat ini sedang dikerjakan.

26 Maret

  • Indonesia mengumumkan 103 kasus baru, sehingga jumlah totalnya menjadi 893. Jumlah kematian meningkat 20, paling banyak dalam satu hari sejak virus tersebut menyerang Indonesia. Para peneliti memperkirakan bahwa mungkin ada puluhan ribu infeksi tersembunyi di seluruh negeri.
  • 40 ton peralatan medis dari Tiongkok diangkut ke Jakarta.

25 Maret

  • Kementerian Perhubungan Indonesia melarang setiap orang bepergian pulang untuk liburan Idul Fitri untuk menahan penyebaran virus.
  • Indonesia mengkonfirmasi 105 lebih banyak kasus dan mengoreksi data dari hari sebelumnya yang 685 kasus positif daripada 686. Satu nama pasien keliru terdaftar di dua rumah sakit. Jumlah total kasus menjadi 790.

24 Maret

  • Presiden Widodo mengumumkan bahwa ujian nasional tahunan akan dibatalkan. Jokowi juga mengumumkan langkah-langkah relaksasi pinjaman kendaraan selama satu tahun.

23 Maret

  • Indonesia mengumumkan 65 kasus baru, sehingga totalnya menjadi 579 kasus. Indonesia juga mengumumkan 30 pulih dan 49 kematian.
  • Presiden Joko Widodo meresmikan rumah sakit darurat COVID-19 pertama di negara itu di desa mantan atlet untuk Asian Games 2018 di, Kemayoran, Jakarta. Itu dijadwalkan akan dilengkapi dengan 3000 tempat tidur untuk pasien yang membutuhkan isolasi.

22 Maret

  • Ikatan Dokter Indonesia mengumumkan 6 dokter (dr. Toni Daniel Silitonga; dr. Ucok Martin SpP; dr. Djoko Judodjoko, SpB; dr. Hadio Ali SpS; dr. Laurentius P, SpKJ; dr. Adi Mirsaputra SpTHT) telah mengontrak COVID-19.
  • Indonesia mengumumkan 64 kasus baru, total 514 kasus. Indonesia juga mengumumkan 29 pulih dan 48 kematian. Peningkatan 10 kematian dengan tingkat kematian 9,33%, yang merupakan tingkat kematian terbesar sejauh ini.

21 Maret

  • Angkatan Udara Indonesia akan menerbangkan C-130 Hercules (A-1333) ke kota Cina Shanghai pada hari Sabtu untuk mengambil sekitar 9 ton peralatan medis. Rute Malang-Natuna-Hainan-Shanghai. Peralatan termasuk masker sekali pakai, masker N-95, pakaian pelindung, kacamata, sarung tangan, penutup sepatu, termometer inframerah dan topi bedah.
  • Satu orang meninggal setelah mengalami demam dan sakit kepala. Korban adalah warga negara Rusia dan meninggal di rumah kosnya di Jalan Bukit Tunggal Gang 5, Denpasar Barat.
  • Indonesia mengumumkan 81 kasus baru, total 450 kasus infeksi COVID-19. Indonesia juga mengumumkan 20 pulih dan 38 kematian, meningkat 6 kematian sejak 20 Maret 2020.

20 Maret

  • Indonesia mengumumkan 60 kasus baru, sehingga totalnya menjadi 369 kasus.
  • Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia Erick Thohir bahwa Indonesia memiliki cukup obat untuk 60.000 COVID-19 pasien, dan pada akhir Maret dapat memasok hingga 4,7 juta masker wajah.
  • Presiden Joko Widodo menginstruksikan para pejabatnya untuk menggeser prioritas anggaran. Anggaran yang kurang diprioritaskan dari anggaran negara (APBN) dan anggaran daerah (APBD) harus dialokasikan kembali untuk mendanai upaya pemerintah dalam memerangi pandemi coronavirus, meningkatkan jaring pengaman untuk masyarakat Indonesia, dan untuk mendorong usaha kecil dan menengah. Dia juga berjanji untuk mulai menggelar pengujian coronavirus cepat, memprioritaskan Jakarta Selatan sebagai daerah yang paling parah.
  • Walikota Bogor, Bima Arya dinyatakan positif COVID-19.
  • Masjid Istiqlal menghentikan shalat Jumat selama 2 minggu setelah Anies Baswedan dan Dewan Ulama Indonesia meminta kegiatan keagamaan massal di Jakarta.

19 Maret

  • Joko Widodo mengumumkan 7 poin kritis (Mass rapid test, insentif untuk tenaga medis, melibatkan umat beragama, berhenti mengekspor peralatan medis, menghentikan liburan, insentif untuk Usaha Kecil dan Menengah, menambah stok makanan) untuk mempercepat penghapusan wabah COVID-19 di Indonesia.
  • Indonesia mengumumkan 82 kasus baru, sehingga total menjadi 309 kasus.
  • 4 lebih banyak pasien di DKI Jakarta diumumkan sembuh dari COVID-19.
  • Impor Alat Uji Cepat (15 menit - 3 jam) oleh Rajawali Nusantara Indonesia dari Cina telah disetujui oleh Departemen Kesehatan.
  • Joko Widodo dan Iriana memiliki hasil tes negatif pada tes COVID-19.

18 Maret

  • Indonesia mengkonfirmasi 55 kasus baru infeksi COVID-19, sehingga totalnya mencapai 227 kasus.
  • 12 pasien meninggal, jumlah kematian kini telah meningkat menjadi 19. Ke-19 kematian berarti bahwa Indonesia sekarang telah mencatat jumlah kematian tertinggi di antara negara-negara Asia Tenggara yang terkena virus corona sampai saat ini. Angka fatalitas kasus di Indonesia telah mencapai 8,37%, dua kali lipat dari tingkat fatalitas kasus dunia (4,07%).
  • 7 orang Indonesia di India yang dinyatakan positif COVID-19 adalah bagian dari 10 anggota tim yang melakukan perjalanan ke Karimnagar untuk tur keagamaan.
  • Setelah 2 kasus positif, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyatakan "peristiwa luar biasa" sampai pemberitahuan lebih lanjut.

17 Maret

  • Menanggapi meningkatnya jumlah kasus COVID-19 di Indonesia, Dewan Nasional Indonesia untuk Penanggulangan Bencana mengumumkan masa darurat selama 91 hari, efektif hingga 29 Mei 2020.
  • Pemerintah Indonesia mengumumkan 38 kasus baru COVID-19, sehingga jumlah total infeksi menjadi 172.
  • 1 kasus pulih, total 9 kasus pulih.
  • 2 pasien meninggal (1 di Semarang dan satu lainnya masih belum diketahui), total 7 kematian.
  • Ada kesalahan dalam penghitungan kematian. Menteri Kesehatan melaporkan bahwa jumlah total kematian masih 5, sama seperti pada 14 Maret sementara dua kematian baru dilaporkan pada pagi hari oleh Gubernur Jawa Tengah dan Gubernur Banten. Jumlah total kematian harus 7.